KOTA PARIAMAN, Kepritoday.com – Wakil Walikota Pariaman, H. Genius Umar membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kaderisasi Pemuda Pancasila (PP) se Sumatera Barat bertempat di Pentas Seni Pantai Gandoriah Kota Pariaman, Sabtu (4/2) lalu.
Acara yang digelar selama tiga hari ini dimulai dari tanggal 3-6 Februari 2017 dengan basecamp di BPKB Provinsi Sumbar, Rawang, Kota Pariaman dengan kegiatan mulai dari bakti sosial membersihkan sampah di kawasan pantai Kota Pariaman dan pelatihan disiplin serta materi tentang apa itu Pancasila dan mengapa harus ada Pemuda Pancasila dalam kegiatan Diklat tersebut.
“Pemuda Pancasila (PP) telah ada sejak tahun 1959 yang didirikan oleh para petinggi meliter kala itu untuk membentengi indonesia dalam menangkal pengaruh PKI, dan mempertahankan pancasila, ” tukas Genius Umar.
Pancasila sebagai dasar negara telah diuji beberapa kali yang tercatat dalam sejarah, karena itu generasi muda harus memahami dan mendalami hal yang tersirat dalam setiap butir Pancasila, serta mengamalkannya sebagai Pemuda Pancasila yang seutuhnya.
Wawako memandang saat ini PP yang terkesan anarkis, telah berubah menjadi Humanis, semua ini berkat kerja keras seluruh pengurus PP baik dari Pusat sampai ke cabang di daerah, dalam melaksanakan Diklat dan pemahaman tentang bagaimana sebenarnya peran PP yang sangat strategis dalam mengawal dan mengamankan Pancasila.
Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Wakil Karateker MPW PP Provinsi Sumbar yang juga Ketua DPRD Provinsi Sumbar, Hendra Irwan Rahim, bahwa saat ini PP dalam menyelesaikan masalah tidak lagi dengan otot, tetapi dengan otak, dan bagaimana PP dapat berada di tengah masyarakat dan dekat dengan masyarakat.
“Kita harapkan dengan hal yang demikian, dapat meningkatkan citra PP di mata masyarakat, akan semakin baik kedepannya, dan kader-kader PP dapat menjadi yang terbaik di daerahnya masing-masing,” tukasnya.
Diklat Kaderisasi PP ini diikuti oleh PP dari Kabupaten Pasaman, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kota Padang Panjang Kabupaten Agam dan tuan rumah Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman. (Dodoyx)
Ruangan komen telah ditutup.