pemko pinang

Walikota Tanjungpinang Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Jabal Jihad

batu-lis
Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, Meletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Jabal Jihad

TG.PINANG, Kepritoday.com : Seiring dengan perkembangan Kota Tanjungpinang dari waktu ke waktu, pertambahan penduduk pun tak bisa dielakkan. Ini terlihat dari mulai padatnya warga masyarakat di hampir semua perumahan-perumahan di wilayah yang tersebar di Kota Tanjungpinang. Dengan bertambahnya penduduk, otomatis fasilitas umum pun sudah sewajarnya diperbanyak pula. Salah satu yang paling utama adalah penyediaan tempat ibadah.

Berangkat dari dinamika tersebut, Lis Darmansyah, SH, selaku Walikota Tanjungpinang bersama warga berswadaya membangun tempat ibadah umat muslim Masjid Jabal Jihad yang peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Lis sendiri, Rabu (22/1), di Perumahan Pinang Merah KM 10. Didampingi oleh Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul, S.Pd, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang Ny. Yuniarni Pustoko Weni, Ketu MUI Kota Tanjungpinang Bambang Maryono, serta seluruh kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang, pembangunan Masjid Jabal Jihad pun mulai dilakukan.

Dituturkan Lis, sebelum di bangun menjadi Masjid, dulu tempat ibadah ini hanya berupa surau kecil, yaitu Surau Al Huda yang dibangun pada tahun 2002. Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah warga masyarakat disekitar Perum Pinang Merah pun semakin bertambah, sementara jumlah sarana peribadatan masih kurang. Oleh karena itu, diatas lahan 19×19 Meter persegi ini Surau Al Huda dipugar menjadi Masjid Jabal Jihad yang rencananya akan dibangun menjadi 2 lantai.

Ditargetkan, menjelang Ramadhan nanti Masjid ini sudah mulai bisa dipergunakan. “Pembangunannya akan kita buat menjadi 2 tahap.” Kata Lis. “Tahap pertama kita akan menyelesaikan lantai 1 yang insyaallah akan selesai dalam waktu paling lama 4 bulan saja.” Jelas Lis. “Hal ini demi untuk memberikan rasa nyaman pada warga sekitar untuk beribadah dengan khusyuk sekaligus untuk menyebarkan syiar-syiar agama.” Terang Lis lagi.

Lebih lanjut dijelaskan Lis, selain sebagai tempat ibadah Masjid ini nantinya akan memiliki TPA untuk anak-anak disekitar perumahan. “Ada 2 hal yang mendasari dipugarnya Surau Al Huda ini menjadi mesjid. Selain karena pertambahan penduduk, arah kiblatnya juga salah karena agak sedikit melenceng beberapa derajat. Oleh karena itu, pemugaran ini juga sekaligus untuk memperbaiki arah kiblatnya.” ungkapnya.(djoko/hms)

Ruangan komen telah ditutup.