Mayat Wanita di Temukan Sudah Jadi Kerangka di Sekitar Bumi Perkemahan Punggur

Jasad Lia
Kondisi mayat wanita yang di duga Lia Arzalina, dan Suasana di TKP yang dipadati warga yang ingin melihat kondisi mayat tersebut.

BATAM, Kepritoday.com –  Penemuan jasad manusia berjenis kelamin perempuan ditemukan warga dihutan lindung Duriangkang, Rabu (27/07). Diduga kerangka jasad manusia tersebut bernama Lia Arzalina, salah seorang mahasiswi Ibnu Sina Batam, yang hilang pada 3 Juli 2016 lalu.

Ciri-ciri yang bisa diketahui dari kerangka tersebut diantaranya, masih menggunakan pakaian dalam bra (BH), dan masih menggunakan baju lengan panjang warna biru, dan celana jeans panjang warga cream.

Selain itu, pada jasad tersebut ditemukan identitas berupa KTP, atas nama Lia Arzalina, yang dinyatakan hilang beberapa waktu lalu. Tinggi mayat tersebut diperkirakan 155 cm, saat ini pihak polisi masih memastikan mengenai identitas dari kerangka tersebut.

Jasad manusia tersebut ditemukan pertama kali oleh Jendi Hutabarat, (34) dan Lochkung  Lumban Toruan (42). Pada saat itu, Jendi dan Lochkung tengah mencari pohon pasak bumi disekitar lokasi hutan lindung Duriangkang.

Kemudian mereka menemukan sesosok mayat perempuan yang sudah berubah menjadi kerangka. Diduga mayat tersebut sudah lama meninggal dunia. Jendi kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Nongsa.

Kapolsek Nongsa, Kompol. S. Dalimunte, saat dikonfirmasi mengatakan, penemuan mayat tersebut sekitar pukul 09.00 WIB, dan lokasi penemuan mayatnya sebelum Bumi Perkemahan Punggur, atau tepatnya disekitar semak-semak didaerah Duriangkang. Katanya.

Sampai berita ini dipublikasikan, mengenai kebenaran apakah mayat tersebut adalah Lia Arzalina, yang hilang beberapa waktu lalu, belum ada komentar resmi dari aparat kepolisian.

” Nanti kita lihat hasil penyelidikan apakah korban ini Lia Azlina yang hilang beberapa waktu lalu, (03/07) atau bukan.” ujar Dalimunthe

Selanjutnya, kerangka mayat tersebut dibawa ke RS Bhayangkara, Batu Besar untuk dilakukan pemeriksaan medis. (andri)

(Sumber : BN)

 

Ruangan komen telah ditutup.