pemko pinang

Byar Pet di Tanjungpinang Mulai Lagi, Wakil Walikota Panggil Pihak PLN

pln2
Kantor PT. PLN (Persero) Cabang Tanjungpinang/ photo: djoko

TANJUNGPINANG, Kepritoday.com : Masyarakat Kota Tanjungpinang menjadi kesal dan mengeluh, dan yang parahnya lagi pemadaman sering terjadi pada malam hari sehingga masyarakat merasa dirugikan. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk melakukan pemanggilan kepada pihak PLN, untuk mempertanyakan dan mencari solusi dari permasalahan krisis listrik yang terjadi di Kota Tanjungpinang saat ini.

Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, memanggil pihak PLN ke ruang kantor Wakil Walikota Tanjungpinang, di Senggarang, Selasa (13/5). guna mencari tahu apa yang terjadi sehingga pemadaman listrik terus-menerus terjadi di Tanjungpinang.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Walikota Tanjungpinang H. Syahrul, S. Pd, menyampaikan kepada semua masyarakat Kota Tanjungpinang, bahwa pemadaman listrik ini terjadi bukan karena faktor kesengajaan, namun dikarenakan gangguan jaringan dan faktor alam serta kekurangan daya mesin.  

” Dengan mekanisme yang ada, kami (pemerintah kota Tanjungpinang.red) akan terus melakukan koordinasi dengan pihak PLN, “ungkap Syahrul.

Syahrul juga menghimbau kepada masyarakat Kota Tanjungpinang untuk bersama-sama berfikir positif karena ini semua harus melalui proses yang panjang. “Untuk itu kita sikapi dengan arif dan bijaksana”, tambahnya.

Saat  dikonfirmasi, Majuddin, Manager Area Tanjungpinang, menjelaskan, lima hari belakangan terakhir ini, PLN memang melakukan pemadaman bergilir, hal tersebut terjadi akibat adanya devisit di sisi pembangkit unit I PLTU Galang Batang yang mengalami gangguan, kondisi tersebut diperkirakan malam ini sekitar pukul 20.00 wib., akan normal kembali dan bisa masuk ke sistem, artinya apa, kalau ini sudah masuk ke sistem, daya mampu kita sudah cukup,  saat ini  kapasitas pembangkit daya kita 56 Mega Watt, beban puncak 54 MW, jadi daya mampu kita telah cukup, sehingga tidak ada lagi pemadaman listrik.

Selain itu, ganguan listrik juga terjadi karena faktor alam, dan pepohonan yang menghalangi jaringan listrik yang bisa mengakibatkan secara otomatis terjadinya pemadaman listrik pada sistem jaringan aliran listrik, sehingga pemadaman listrik tidak sesuai jadwal dari PLN.

Terkait dengan permasalahan terasebut, pihak PLN telah melakukan langkah dalam jangka pendek defisit ini yaitu, dengan penambahan mesin sewa berkekuatan 5 MW, sekarang  dalam proses di Kantor Wilayah Pekanbaru, diperkirakan dalam waktu satu bulan ini akan selesai, dan bisa masuk ke sistem. Sehingga apabila ada gangguan di salah satu unit, kita tidak perlu melakukan pemadaman bergilir.

Kemudian untuk jangka panjang, PLN telah mengupayakan penarikan sistem jaringan listrik 150 KP dari Batam, saat ini pengerjaan gardu induk telah berjalan 80 persen, sementara jaringan sistem aliran listrik  yang belum selesai, akibat permasalahan.  apabila sistem penarikan ini sudah masuk ke Tanjungpinang, maka kondisi listrik kita saat ini akan lebih baik dari sebelumnya.” ungkapnya.

“Kepada seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang, Kami menyampaikan permohoman maaf atas terjadinya pemadaman  listrik yang terjadi akhir-akhir ini, harapan kami, apa yang sedang kami upayakan untuk dapat lebih baik kedepannya, selain itu, kepada masyarakat, mohon kerjasamanya harus merelakan pohon yang menggangu jaringan listrik, kita pangkas” Pintanya (djoko)

Ruangan komen telah ditutup.