LINGGA, Kepritoday.com – Dalam rangka menyambut malam tujuh likur pada Ramadhan 1437 H. Masyarakat Dusun I Desa Mentuda, Kecamatan Lingga, menggelar acara silaturrahmi dan makan bersama disetiap gerbang yang telah dipersiapkan oleh para pemuda Desa Mentuda.
Meriahnya acara Tujuh Likur di Desa Mentuda ini, melebihi acara pesta rakyat ataupun malam takbiran, dimana masyarakatnya antusias beramai -ramai menghadiri acara tersebut, setelah melaksanakan shalat tarawih dan khataman Al-Qur’an di mesjid Nurul Ikhsan Desa Mentuda.
Selain melihat pintu gerbang yang dihiasi lampu pelita dengan ukiran kaligrafi yang sangat menarik dan suara mercon serta kembang api, kita juga bisa melihat indahnya lampu pelita di sepanjang jalan Desa tersebut.
Walaupun jauh dari perkotaan,namun kebersamaan masyarakat tersebut sangat luar biasa, dimana dalam satu Desa kecil yang jauh dari perkotaan tersebut terdapat 3 pintu gerbang yang mempunyai keindahan serta keistimewahannya sendiri.
Menurut perangkat Desa Mentuda, Surya, kegiatan ini merupakan tradisi tahunan yang tidak pernah dilupakan, dimana pada setiap 27 hari Ramadhan setelah selesai melaksanakan shalat tarawih dan dilanjutkan dengan acara katam Al-Qur’an ke 2 di Mesjid Nurul Ikhsan, seluruh masyarakat yang juga diikuti Kepala Desa, BPD, Alim Ulama, serta anak-anak, beramai-ramai berkeliling kampung untuk menyaksikan pintu gerbang dan pelita disepanjang jalan Desa tersebut, sambil menikmati hidangan yang telah dipersiapkan oleh setiap pintu gerbang di Desa tersebut.
” Ini merupakan tradisi tahunan pada setiap hari ke 27 Ramadhan, dan acara ini lebih meriah dari pada acara malam takbiran. Selain acara kataman Al-Qur’an, para sesepuh Desa juga melakukan do’a bersama dan syukuran disetiap pintu gerbang.” Kata Surya.
Sementara itu Kepala Dusun I Desa Mentuda, Aran mengatakan, sebelum malam tujuh likur, masyarakat bersama-sama menyumbangkan dana untuk malam acara, dan setiap RT membuat menu tersendiri, seperti dipintu gerbang RT 1/RW 2 membuat menu makanan 1000 Laksa, gerbang RT 2/RW 1 dengan menu nasi Lemak, sebanyak 300 kotak, sementara untuk gerbang RT 3/RW 1 dengan menu bubur ketan hitam.
” Memang di Dusun I ini hanya terdiri dari 3 RT, dan masing-masing RT sangat antusias untuk memeriahkan acara malam tujuh likur ini, dan semua inipun tak lepas dari partisipasi masyarakat serta pemuda Dusun I Desa Mentuda ini.” Ungkap Aran. (Ramlan)
Ruangan komen telah ditutup.